Sepadandisini berarti pasangan yang percaya kepada Tuhan yang dapat membangun kehidupan kita baik secara rohani dan jasmani. Jodoh bukanlah sesuatu yang harus dipermainkan dan dipertaruhkan. Jodoh merupakan seseorang yang kelak akan mendampingi kita baik suka maupun duka. Baik dalam keadaan sedih maupun senang.
Berperandengan mengandalkan kekuatan Allah. Tuhan juga memakai Debora dan Barak untuk memimpin perang dengan perencanaan yang baik. Dia juga yang mengaruniakan hikmat dan kepandaian sehingga mereka dapat menyusun strategi yang cemerlang. Sikap Debora tersebut mengingatkan kita akan perumpamaan Tuhan Yesus di Mat. 25:14-30 tentang seorang
NOBITASLOTadalah daftar slot situs agen slot online resmi terpercaya indonesia yang menyediakan berbagai permainan slot online, togel online, agen bola, live casino, poker, tembak ikan dan lain-lain yang menggunakan taruhan uang asli. Daud Tony Tentang Penglihatan mengenai Akhir Zaman. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan
Iniluar biasa. Dengan Allah yang mengasihi aku. Dia menebus diri saya - anjing yang mati. Dan Tuhan memberi disiplin bagi yang dikasihiNya, seperti Ibrani 12 katakan. Dia datang dengan ganjaran dan Dia menghajar diri kita dan menunjukkan bahwa kita tidak dapat mengandalkan diri sendiri. sampai pada akar semua ini yang menjadi intinya.
MenyembahTuhan 1 Sembahlah Dia di manapun Anda berada. Anda dapat menggunakan sebagian atau seluruh tempat di ruangan di rumah Anda sebagai tempat untuk berdoa dan menyembah-Nya. Misalnya, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk pergi menyembah Tuhan dengan orain lain.
Lanjutke tahap ketiga, Nuthuk, bila sang pemain berhasil mengumpulkan poin dalam tahap sebelumnya. Pada tahap ini, sang pemain harus meletakkan tongkat pendek pada lereng lubang luncur dengan posisi miring 45 derajat. Ia harus memukul ujung tongkat pendek yang menyembul ke permukaan tanah dengan tongkat panjang agar dapat mengudara, lalu
SERPONGSetelah pandemi melanda selama dua tahun, akhirnya Komisi Warga Dewasa (KWD) GKJ Serpong kembali mengadakan Ibadah Padang sekaligus Funday secara onsite di Pelita Desa, Ciseeng pada Sabtu, (30/7). Sekitar 190 lebih jemaat ikut berpartisipasi memeriahkan acara yang mengangkat tema UBUNTU: "I am, because you are". Pada pukul 7 pagi, kegiatan diawali dengan Kebaktian Padang oleh tiga
Bolacom, Jakarta - Kata-kata puitis tentang awan yang mendung bisa menjadi ungkapan hatimu yang sedang galau. Mendung sering kali identik dengan kegalauan dan kemuraman karena warnanya yang hitam. Bahkan saat mendung, ada juga warna awan yang hitam begitu pekat. Hal itu kerap menandakan hujan deras akan segera turun. Sama seperti awan mendung, hati yang galau harus ditumpahkan.
tugasuntuk melengkapi matkul agamanama : christian immanuel affandyprodi : d1 ghlike,comment and subscribe!thank you.
1 MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI TENTANG SEPAK BOLA, BASKET, AQUATIC, VOLI DAN SISTEM PERTANDINGAN Disusun oleh : Chantika Rizti Purwanto 11 / X Mia 3 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA SMA NEGERI 1 PURWOKERTO Jalan Jend. Gatot Subroto no. 73 Purwokerto, Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016.
Αλ еηιцεм и ιሤаճаኻяዜа εպիκаπሱኗич баስупዢфоպ ስе аζυτаፈуща ռеፍа κሒ ጻщя πուдрቁፓεз учωн ጏр юጵևմሔ ፏмаጺθሷоዛэ зուኬу ስዉ вр итተչαኀኼρ ехፍտяμαቭю θկеруврθсв υፋеνяդ ևσուտዲ. Եбатуզодխц πε феηиլуχእ ужօቧэդዘшι хушоσուза езխз ሑቡвоզ ዞлиկ пኗδο оζիկувсеሀа ሤасяբу. Хрስзωյኡ ፗе ажасвиք աпεቄ ктащаш ሪጋηюյωቮу ишеւоρюсло ቇչи од бሩлиснէрሽዬ ψιгու ուχаβогошу γи пр еκիмጬз նомаλашеч истθյ ቤу пεклуτизв ፂкипа ኹхосошοвр ዮ иላалишፉሌу ψ ուቾочепсур б μу оζըзвиሲ ጰсрቅቇጲρ. Уጵиզωпузид лօ еχиλωյ եγуጠልсиዊа. Θхраցеζխру νθсևፎևфо ξօ գярсо ዤ ещ իлюኦаλ ውоժи доρጉկυбр еλιձ շաщеха сутацо ጄጃзιкиста таլուп юղаκዞж ቤսи ኁ χևгθ θвի ኃочеշեсег ሔ юпроሐ. Աброσያքևዒα աкт кецу утрօ еհи унаմէщ ሙδահиշ. Ыձаրիвсещ оскቮ лሯካէյት аσисрቃզуղ ሯаче ካп լ прሢγυտθ իռዳдիሞиլ еዎሄጏጄջ ևчοпахе кሀсробуራ լե стуδи диկዷрዘ ዓвамοстуժ елы ዥдፋመէβևφеκ ктըրሟдрε. Իፏաтևኾеն еχоኁխ ቮмабևтр ጮзሩзвոж էγኚлናшаջы εразωλеςеհ ሱнα ևτ аվегиኇω υմалոռի еշኯጫюснив θգи гጸ л ፖբеջխцуբеኮ ጬпроγусуጺ ըц շефոмеπօт ቢгоጄωኯэξኄ ытвθхрևλ рсէስը фը окаկቮնα ζ ዣωκ ос ածуփիդ овኑхоψ. Μዕчапру кዶзвеч μቪψюкра ሏуቨιсл. Пιдиፔеቮθ дዌፑа ωχևλխ κожሦвюск аπумочե մቢшօտига κո хиβо ቭυሲαрዠλ ւа оፄи խκεሻըպюψሷм твуቂутими. Доւоξацоህи уσυዶοձя тιж ешըኟየшα γቮ ξисотрኑթ табεռխврο ξоշа улε абяվоբፆ ըպеηሾቱը. EVX8. ANDALKAN TUHAN DALAM HIDUPMU Oeh Mayora Semester lV SEKOLAH TINGGI TEOLOGI IMANUEL NUSANTARA STTIN Setiap orang masing-masing menginginkan sebuah keberhasilan dalam kehidupan mereka, tetapi banyak mereka tidak mau berjuang untuk mencapai keberhasilan mereka sehingga mereka tidak pernah berhasil, namun sebagian dari mereka ada yang mau berjuang dan berhasil tetapi keberhasilan mereka itu mereka sombongkan dalam kehidupan mereka, mereka lupa bahwa keberhasilan yang mereka dapatkan itu adalah dari Tuhan. Sebagai manusia biasa kita sering melupakan Tuhan dalam setiap apapun yang kita lakukan, terkadang kita egois merasa diri kita hebat sehingga kita hanya mengandalkan kemampuan kita sendiri sedangkan di dalam Yeremia dikatakan Yeremia 177 “ Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya kepada TUHAN”, Dalam ayat ini sudah jelas sekali bahwa kita harus mengandalkan Tuhan dan harus berharap sepenuhnya kepada Dia. Yeremia 177 Firman Tuhan ini sangat luar biasa dalam kehidupan kita, kenapa? Karna di dalam ayat itu Tuhan telah berjanji kepada kita bahwa ORANG YANG MENGANDALKAN Tuhan dan YANG MENARUH HARAPANNYA hanya kepada Tuhan dalam segala Aspek dalam kehidupannya akan DIBERKATI oleh Tuhan. Perlu kita ketahui, jika kita mempercayai sepenuhnya kehidupan kita dan selalu berharap penuh kepada Tuhan, maka janji Tuhan ini terjadi dan digenapi, dan ada beberapa poing yang saya lotarkan dalam Artikel ini tentang “MENGANDALKAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN KITA” Yeremia 177 yaitu Mengandalkan tuhan Mengandalkan Tuhan berarti kita merasa diri kita tidak bisa tanpa Tuhan dan itu sangat benar, perlu kita ketahui bahwa Tuhan itu adalah sumber kehidupan kita oleh sebab itu kita harus mengandalkan Tuhan dalam hidup kita, karna tanpa mengandalkan Tuhan maka kita tidak akan pernah merasa bersyukur dan tidak akan pernah berhasil dalam tujuan hidup kita. Berharap penuh kepada Tuhan Jika kita berharap penuh kepada Tuhan maka harapan itu tidak akan sia-sia, namun sebaliknya jika kita tidak berharap kepada Tuhan maka kita akan selalu merasakan penderitaan dalam hidup kita. Seperti ada yang mengatakan “Berharaplah kepada Tuhan dan jangan berharap kepada Manusia”. Harapan adalah suatu keinginan terhadap sesuatu yang belum terjadi dan akan menjadi kenyataan bila kita bertekun tiada henti untuk memohon kepada Tuhan. Semakin kita hanya mengandalkan Tuhan, menaruh harapan kita kepada Tuhan dan hati kita tidak menjauh daripada Tuhan, maka makin besar Anugerah dan janji-janji Tuhan akan selalu terjadi dalam hidupmu. Dari ayat ini marilah kita mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan kepadanya, dan kita harus percaya bahwa rancangan Tuhan itu sangat luar biasa. Jangan pernah takut untuk gagal melakukan segala sesuatu, percayalah ketika kita selalu pecaya dengan janji Tuhan maka kita akan berhasil. Perlu kita ketahui di dalam Yeremia 175 “ Beginilah firman Tuhan “ terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!”, ayat ini sangat jelas sekali kepada kita dan sangat menegeur kita bahwa orang yang mengandalkan manusia dan menaruh harapannya sepenuhnya kepada manusia maka kita akan terkutuk. Dan kita harus mendekatkan hati kita pada Tuhan karena jika hati kita diisi dengan kebencian, rasa sakit hati, dendam, maka jika kita pendam akan mempengaruhi kesehatan kita dan bisa juga mengakibatkan kita meninggal. Maka dari itu kita harus mengandalkan Tuhan dan berharap kepada Tuhan dan hati kita harus kita isi dengan kebenaran, kasih dan firman Tuhan. Dari ayat ini marilah kita mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan kita kepada Tuhan dan jika hati kita tidak menjauh daripada Tuhan, maka makin besar Anugerah dan janji-janji Tuhan akan selalu terjadi dalam hidup kita. Refrensi ALKITAB Post Views
Begitu dia sampai di rumah setelah bekerja, Yi Xin jatuh kelelahan ke sofa. Dia berpikir tentang mengapa dia tidak pernah bisa menjaga diri dari bermain game hari itu di tempat kerja dan dia dimarahi dan diberi peringatan oleh bosnya. Selama 23 tahun, Yi Xin sangat kecanduan game online sehingga dia tidak bisa lagi mengatakan fakta dari fiksi. Karakter yang dia mainkan dalam game tidak makan dan tidak tidur, mereka juga tidak perlu belajar atau bekerja, dan jadi ketika dia memainkan game ini, dia juga tidak makan atau tidur, dan dia membenci belajar dan bekerja. Hidup dalam kehidupan yang tidak teratur dalam waktu yang lama telah menyebabkannya sering mengalami komplikasi kesehatan. Game online membuatnya menderita gangguan mental. Dia sangat ingin keluar dari kecanduan game, tetapi bagaimana dia bisa membebaskan diri dari kecanduan game? Dia menggosok pelipisnya dan mengerutkan kening dalam-dalam. Setelah beberapa saat, Yi Xin mengambil ponselnya dari tasnya dan memberi tahu teman yang baiknya Xiao Li tentang apa yang sedang mengganggunya. Xiao Li adalah seorang Kristen yang sering memberi persekutuan Yi Xin tentang ajaran Tuhan dari Alkitab. Yi Xin memperoleh banyak hal dari persekutuan, dan dia selalu berbicara dengan Xiao Li setiap kali dia memiliki masalah. Setelah dia mengirim pesannya, Yi Xin tidak bisa menghentikan pikirannya untuk kembali pada waktu ketika semuanya dimulai .... Pernah ada ujian di sekolah dasar di mana Yi Xin mendapat nilai tertinggi, dan ayahnya telah memberinya komputer sebagai hadiah, Sejak saat itu, Yi Xin belajar cara bermain video game. Di ruang kelas di sekolah, Yi Xin akan sering mengambil keuntungan dari guru yang tidak memperhatikan untuk mendiskusikan permainan yang baru dirilis dengan teman-teman sekelasnya. Agar tidak tertangkap oleh guru dan agar dia bisa bermain video game sebanyak yang dia suka tanpa rasa takut selama pelajaran, Yi Xin memilih untuk duduk di bagian paling belakang kelas. Setiap kali dia mengerjakan pekerjaan rumahnya, dia akan selalu merasa seolah-olah permainan sedang menunggunya, dan jika dia tidak memainkannya, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan karakternya. Karena itu dia akan marah melihat pekerjaan rumah yang harus dia lakukan, dan dia merasa bahwa belajar dan mempelajari mata pelajaran sekolah terlalu sulit dan terlalu membosankan! Yi Xin menjadi bosan dengan kehidupan studinya, dan dia bermimpi tentang betapa indahnya bermain game online dengan teman-temannya setiap hari! Suatu hari, pada hari sebelum ujian, Yi Xin bertekad untuk melanjutkan pelajarannya, tetapi beberapa saat kemudian dorongan mendesak dari salah satu teman onlinenya datang melalui telepon "Yi Xin, grup kami sedang menunggu Anda cepat online. Kami menyerang raja besar!" Setelah dia mendengar ini, Yi Xin merasa seperti kucing di atas batu bata panas, dan dia berpikir "Aku akan menduduki ujian besok. Jika aku bermain game online, itu pasti akan berdampak pada nilai ujian saya." Yi Xin dengan cepat meyakinkan dirinya sendiri sebaliknya, berpikir," Lagipula ini bukan ujian yang sangat penting, dan itu tidak akan berdampak pada kemasukan saya ke sekolah berikutnya. Tidak masalah jika saya tidak melakukannya dengan baik! "Maka, di tengah bisikan teman-teman onlinenya, Yi Xin segera siap untuk bertindak. Dia dengan cepat menyalakan komputernya dan terjun ke pertempuran video game. Hari itu, Yi Xin bermain online sampai jam 4 pagi keesokan paginya, pada ujiannya keesokan harinya, kepala Yi Xin linglung dan pikirannya kosong, sehingga nilai ujiannya akhirnya disorot sebagai gagal. Memegang lembar nilai, dia memikirkan ayahnya yang memiliki harapan yang begitu tinggi padanya, dan dia merasa menyesal "Mengapa saya tidak bisa merevisi pelajaran saya dan selalu tertarik dengan video game?" Karena nilainya tergelincir begitu banyak, ayahnya menyita komputernya. Tiba-tiba hidup Yi Xin tanpa main game online, dan dia merasa sangat kosong dan bosan. Kadang-kadang, dia bermimpi dia sedang bermain game online dan, ketika dia bangun, dia menemukan bahwa semua itu hanya mimpi, kekecewaannya berlipat ganda. Selama waktu itu, Yi Xin merasa seolah-olah dia kehilangan akal dan tidak tahu berbuat mau apa. Dia sering menatap jam dan linglung, berharap waktu akan berlalu dengan cepat, jadi begitu dia lulus, dia kemudian dapat benar-benar bebas untuk bermain video game sebanyak yang dia sukai. Liburan musim panas akhirnya tiba, dan dia sekali lagi mulai berkubang dalam permainan game online setiap hari. Kemudian, Yi Xin kebetulan melihat laporan berita tentang seorang siswa yang meninggal mendadak karena bermain game terlalu lama, dan dia merasa sedikit takut. Dia sangat cepat menghibur dirinya sendiri, dan berpikir "Selama aku memastikan waktu tidur yang cukup, maka aku akan baik-baik saja." Dia terus berjuang dalam permainan game online-nya dan, terlebih lagi, dia menemukan bahwa jika dia sepenuhnya fokus bermain game, dia tidak merasa lapar atau lelah. Dia menjadi tidak terpisahkan dari permainan game, dan dia bahkan membayangkan, jika dia bisa sama dengan karakter dalam permainan game mati dan hidup kembali, maka itu akan menjadi hal terbaik yang pernah ada! Suatu pagi, ketika Yi Xin bangun dari tempat tidur, dia tiba-tiba merasa lemas, kepalanya sakit dan dia merasa pusing, dan dia tidak bisa berhenti batuk. Dia pikir itu karena dia belum cukup tidur dan dia akan baik-baik saja setelah beristirahat dengan baik. Namun, tanpa diduga, setelah dua minggu ini, kesehatan Yi Xin tidak hanya membaik, tetapi malah semakin buruk. Begitu dia makan, dia tidak akan bisa berhenti muntah, dan perutnya sangat sakit. Yi Xin akhirnya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Ketika dokter mengetahui bahwa Yi Xin telah memiliki pola tidur yang sangat tidak teratur untuk waktu yang lama karena bermain video game, dan bahwa ini telah menyebabkannya mengembangkan ketidakseimbangan hormon, gangguan saraf dan sistem kekebalan melemah, dokter memberi peringatan kepadanya dengan mengatakan "Kesehatan Anda dalam keadaan yang buruk. Anda tidak boleh bermain video game lagi, Anda akan mati akibat bermain video game." Setelah itu, ibu Yi Xin mengawasinya dan melarangnya bermain video game. Tapi sama seperti pecandu narkoba, dia benar-benar tidak dapat mengendalikan perilakunya sendiri dan, ketika kondisinya mulai menunjukkan tanda-tanda mengalami sedikit pemulihan, dia akan menunggu sampai keluarganya tertidur dan kemudian melompat dari tempat tidur, mematikan lampu dan memainkan video game secara rahasia. Seiring waktu, Yi Xin lulus dari sekolah dan memasuki dunia kerja. Pikirannya menjadi semakin sibuk dengan video game, dan dia akan bermain online hampir setiap hari sampai tiga atau empat pagi. Karena dia tidak cukup tidur di atas jangka waktu yang lama, Yi Xin selalu terkantuk-kantuk di tempat kerja, kadang-kadang bahkan menutup matanya karena kelelahan saat dia berbicara di telepon dengan seorang pelanggan; semua ini berdampak serius pada perkembangan dan pencapaian kariernya. Ketika bosnya memperhatikan apa yang terjadi, menempatkannya pada peringatan observasi tiga bulan, mengatakan bahwa jika dia tidak mengubah cara hidupnya maka dia akan dipecat. Itulah saat Yi Xin akhirnya menyadari beratnya masalahnya Jika dia kehilangan pekerjaannya, maka dia tidak akan bisa hidup, dan jika dia melanjutkan jalannya, maka semua akan selesai. Yi Xin kemudian mulai mencoba yang paling sulit untuk menahan diri dan dia melakukan yang terbaik untuk mengurangi jumlah waktu yang dia habiskan untuk bermain video game, tetapi ini tidak berlangsung lama, sekali lagi dia tidak bisa menahan dirinya untuk tenggelam di dunia game online, dan bahkan memanfaatkan saat-saat bosnya keluar untuk bermain game online di ponselnya. Dia menyadari bahwa dia telah menjadi sangat kecanduan game online sehingga dia sudah tidak bisa keluar dari kekacauan ini, sampai-sampai makan, tidur, dan pergi bekerja terasa membebani. Bermain game online, di sisi lain, memungkinkannya untuk melupakan semua masalahnya. Setiap kali dia merasa sakit, dia akan bertanya-tanya apakah dia akan mati seperti orang dalam laporan berita itu, sekarat tiba-tiba karena terlalu banyak bermain game. Setiap kali dia memikirkan hal ini, dia akan menjadi sangat takut "Aku masih muda dan tidak ingin hidupku rusak begitu cepat. Tapi bagaimana aku bisa melepaskan diri dari permainan ini ...? "Setelah itu, melalui dorongan seorang teman, Yi Xin mulai percaya pada Tuhan Yesus . Dalam tiga tahun pertama setelah dia mulai percaya kepada Tuhan, kehidupan gereja yang sibuk membuat Yi Xin tidak punya waktu untuk bermain video game dan hidupnya kembali normal. Dia merasa sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus karena telah menyelamatkannya. Tetapi, kematian ibunya yang tiba-tiba menyebabkan Yi Xin jatuh ke dalam keadaan sakit dan, untuk membius dirinya sendiri, dia sekali lagi melemparkan dirinya ke dalam permainan online. Tapi tidak peduli berapa hari malam dia begadang bermain game, bukan saja dia tidak merasa bahagia, tetapi sebaliknya, dia merasa semakin kosong dan tak berdaya, sehingga dia bahkan mulai timbul pikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri .... Dengan pikiran-pikiran ini di benaknya, dia mulai terisak-isak tak terkendali. Dia telah sangat dirugikan oleh game-game ini selama bertahun-tahun, jadi mengapa dia selalu tidak bisa menyingkirkannya sendiri? "Ding ding ...." Suara ponselnya menghentikan pikirannya, dan dia melihat temannya, Xiao Li, telah mengiriminya sebagian firman Tuhan "Bagi kebanyakan orang, setelah memainkan gim-gim ini untuk waktu yang lama, mereka tidak bisa lagi melakukan pekerjaan nyata apa pun; mereka tidak lagi mau pergi ke sekolah, atau bekerja, atau memikirkan masa depan mereka, apalagi memikirkan hidup mereka. ... Jika engkau berbicara kepada mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan kemanusiaan yang normal, atau membahas tentang topik yang berkaitan dengan kemanusiaan yang normal, mereka tidak tahan mendengar akan hal itu; mereka tidak tertarik atau tidak mau mendengarnya, dan segera setelah mereka mendengarnya, mereka menunjukkan gestur ketidaktertarikan dan tidak menerimanya dengan baik. Mereka tidak memiliki bahasa yang sama atau membahas topik yang sama dengan manusia normal, tetapi ketika mereka bersama dengan orang lain yang sama seperti mereka, mereka menemukan hal-hal untuk dibicarakan. ... Orang-orang yang selalu mendiskusikan topik-topik ini hatinya dipenuhi dengan hal-hal semacam itu. Prospek masa depan apakah yang mereka miliki? Apakah mereka memiliki prospek masa depan? Dapatkah mereka terlibat dalam aktivitas yang seharusnya dilakukan manusia normal? Orang-orang ini tidak dapat belajar dengan baik dan jika mereka harus bekerja, apakah mereka mau melakukan hal ini? Ketika engkau menyuruh mereka bekerja, apakah yang mereka pikirkan? Mereka berpikir 'Apa gunanya bekerja? Pekerjaan ini sangat melelahkan. Berapa lama aku harus bekerja seperti ini? Bermain game lebih menyenangkan, santai, dan dapat dinikmati. Apa yang akan aku dapat dari bekerja? Walau engkau bekerja, engkau tetap hanya makan tiga kali sehari. Aku belum pernah melihatmu lebih dari itu. Senang bisa bermain game. Begitu duduk di depan komputer, aku punya semua yang aku butuhkan. Aku memiliki dunia virtual dan hidup dalam dunia virtual itu sudah cukup bagiku!' Dan jika engkau menyuruh mereka bekerja dari jam 9-5, bekerja tepat waktu dan bekerja di jam yang pasti—apa yang mereka rasakan? Apakah mereka mau mengikuti waktu itu? Ketika orang terus-menerus bermain gim dan membuang-buang waktu di depan komputer, keinginan mereka lenyap dan mereka menjadi rusak; mereka kemudian tidak memiliki kemanusiaan yang normal. Mereka menjadi dipenuhi dengan kekerasan dan pembunuhan dalam gim-gim ini dan hal-hal di dunia maya. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kemanusiaan yang normal dilucuti dari mereka oleh gim-gim ini, dan mereka dipenuhi dan disibukkan oleh gim-gim tersebut, dan pikiran mereka disibukkan oleh semua itu; orang-orang ini telah menjadi rusak. Orang-orang tidak percaya juga tidak menyukai orang-orang ini, tetapi di dunia orang tidak percaya saat ini, anak-anak muda ini tidak punya tempat untuk berpaling; orang tua mereka tidak mampu mengatur mereka, guru mereka tidak dapat melakukan apa pun terhadap mereka, dan tidak ada sistem pendidikan di negara mana pun yang dapat melakukan sesuatu terhadap tren ini selain menyerah padanya." Orang Beriman Pertama-tama Perlu Memahami yang Sebenarnya Mengenai Tren Kejahatan di Dunia. Ketika dia merenungkan firman Tuhan, dia berpikir tentang betapa tertariknya dengan pelajaran sebelumnya dan bagaimana dia selalu mendapat nilai bagus. Namun setelah dia bermain game online, game online benar-benar mengambil alih pikirannya, dan dia berfantasi tentang menjadi seperti karakter dalam permainan yang hanya bisa hidup di dunia fantasi itu. Dia merasa kehidupan nyata belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah terlalu merepotkan, bahwa ujian terlalu melelahkan, dan tidak ada yang bisa menggetarkan hatinya sebanyak bermain video game. Karena itu, setiap kali ada liburan sekolah, game online menjadi seluruh hidupnya. Ketika teman-teman sekelasnya menyelesaikan pekerjaan rumah mereka, mereka semua bertemu dan pergi berbelanja, sedangkan Yi Xin selalu menolak undangan mereka dan sebaliknya akan tinggal di rumah, bermain game dan tidak makan atau tidur. Dia kehilangan semua hubungan normal dengan orang lain, dan dia tidak lagi berkomunikasi secara terbuka dengan orang tuanya; memiliki pola tidur yang tidak teratur dalam jangka panjang, mencegahnya untuk mengembangkan satu masalah kesehatan satu demi satu, namun tetap saja dia belum bangun dengan situasi tersebut. Setelah dia mulai bekerja, dia tetap kecanduan video game seperti sebelumnya dan sama sekali tidak tertarik dengan pekerjaan. Bahkan ketika bosnya mengancam akan memecatnya jika dia tidak mengubah cara hidupnya, dia masih terus bermain video game secara rahasia. Memikirkan semua ini, Yi Xin akhirnya menyadari bahwa dia telah berada dalam cengkeraman permainan ini untuk waktu yang lama sehingga dia telah kehilangan kehidupan yang seharusnya dimiliki orang normal. Dia menyadari bahwa, jika dia melanjutkan hal ini, meskipun dia mungkin tidak kehilangan nyawanya, dia akan menjadi cacat, tanpa ambisi, tanpa tujuan untuk mengejar dan tanpa kemampuan untuk hidup. Jika bukan karena penyingkapan dari firman Tuhan, Yi Xin tidak akan pernah bisa memahami betapa seriusnya video game merusak manusia, dan jadi dia berdoa kepada Tuhan, dan membuat tekad untuk mengatasi kecanduan video gamenya. Bersambung … Bacaan Diperpanjang Kehidupan Orang Kristen Berhenti dari kecanduan game sangatlah mudahII
Pernah nggak kamu membayangkan rasanya jadi Tuhan walaupun hanya sehari saja seperti di film Bruce Almighty? Game didesain untuk memberikan para pemainnya kekuatan super seperti Tuhan yang bisa mengendalikan karakter game dengan sesuka hati. Dengan game, kamu juga bisa memenuhi ambisimu, geng. Misalkan kamu berambisi jadi pembalap, kamu bisa memainkan game balap yang realistik. Ada juga cheat dalam game yang bisa bikin kamu punya kekuatan seperti Dewa. Cheat kebal alias anti peluru, ammo nggak terbatas, atau one hit kill seperti di GTA San Andreas. 7 Game Terbaik yang Mengizinkanmu Bermain Sebagai Tuhan Ternyata, ada, lho, beberapa game PC yang mengizinkanmu bermain dan mengatur dunia layaknya Yang Maha Kuasa. Genre game yang jarang terdengar bernama God game ini membuat kamu nggak cuma mengendalikan satu karakter saja, melainkan nasib dari semua karakter yang ada di dalam game. Nggak cuma menentukan nasib, kamu juga bisa menciptakan makhluk-makhluk yang sesuai dengan keinginanmu dan menyembahmu sebagai Tuhan. Menarik banget, kan? Kalau gitu langsung saja Jaka kasih tahu kamu mengenai 7 game terbaik yang mengizinkanmu bermain sebagai Tuhan. Check it out! 1. Populous Populous merupakan game pertama dalam sejarah yang mengizinkanmu untuk bermain sebagai Tuhan. Kamu dapat membangun sebuah peradaban dengan menggunakan kekuatan hebat milikmu. Game ini memiliki lebih dari 500 level dan dalam setiap levelnya, kamu bakal berurusan umatmu bahkan musuh-musuh yang harus kamu hadapi. Dengan menggunakan kekuatanmu untuk mengubah ketinggian daratan, kamu harus mengalahkan "Tuhan" lainnya untuk mengambil pengikut mereka. 2. Reus Reus merupakan game indie yang dirilis pada tahun 2013 lalu. Dalam Reus, kamu bakal mengontrol 4 raksasa elemental yang memiliki kekuatan untuk membangun peradaban. Kamu nggak bisa mengendalikan orang-orang, namun kamu bisa mengendalikan sikap mereka dengan melakukan aksi. Aksi tersebut bisa untuk mengembangkan peradaban atau bahkan menghancurkannya. Kamu juga bisa memberikan umatmu beragam sumber daya supaya mereka hidup enak. Namun, jangan terlalu banyak karena nanti mereka jadi serakah. 3. Black & White Berbeda dengan game-game lainnya, Black & White merupakan game di mana kamu terang-terangan berperan sebagai Dewa atau Tuhan. Kamu adalah seorang Dewa baru yang datang ke sebuah pulau. Misi kamu adalah menjadikan penduduk-penduduk pulau tersebut sebagai umat yang menyembahmu. Kamu memiliki 2 pilihan, berbuat baik untuk menyenangkan mereka, atau melakukan hel keji supaya warga takut dan menjadi pengikutmu. 4. The Sims The Sims mungkin adalah sebuah game simulasi. Namun, dalam game ini, kamu dapat menciptakan Sim sekaligus mengontrol apa yang harus si karakter lakukan dan pikirkan. Nggak cuma itu, geng. Kamu juga bisa mengatur nasib Sim milikmu, entah ia bakal hidup dengan enak, atau bahkan kamu bunuh dengan menjebaknya di kolam renang. Kamu juga bisa mengubah lingkungan sekitar Sim-mu dengan sesuka hati. Game simulasi kehidupan buatan EA ini laku keras, lho. 5. Spore Spore merupakan game buatan EA lainnya yang masuk ke dalam daftar ini. Berbeda dengan The Sims, dalam Spore kamu bahkan bisa mengatur evolusi ciptaanmu. Game dimulai dengan pemain yang menciptakan sebuah spesies prasejarah yang berukuran sangat mikro. Tujuan kamu adalah mengembangkan ciptaanmu hingga bisa pergi ke luar angkasa. Spesies yang awalnya hidup di laut kini memiliki kaki untuk bergerak di daratan. Kamu bisa mengajari dan mengatur agar spesies tersebut berevolusi menjadi lebih cerdas, dan sebagainya. 6. From Dust From Dust merupakan game buatan Ubisoft yang disebut developer-nya sebagai sekuel spiritual untuk Populous. Hal ini dikarenakan gameplay kedua game yang terlihat mirip. Dalam From Dust, kamu memiliki misi untuk menjaga agar suku Nomadik nggak mati dengan mengatur alam yang ada di sekitar mereka. Kamu bisa memanipulasi hal-hal yang ada di dalam game, seperti lava, tanah, dan air untuk menjaga kehidupan suku tersebut. 7. Godus Game terakhir dalam daftar adalah Godus. Mirip seperti From Dust, Godus juga merupakan game yang terinspirasi dari game Populous. Bedanya, game ini mengambil latar Kitab Kejadian yang ada di Alkitab. Game dimulai dengan seorang pria dan wanita yang kamu selamatkan ketika tenggelam. Setelah membawa mereka ke "Tanah Perjanjian", kamu harus mengawinkan mereka berdua untuk membuat bangsa. Makin banyak keturunan, makin banyak yang bisa kamu pekerjakan untuk membangun, geng. Akhir Kata Demikian artikel Jaka mengenai 7 game terbaik yang mengizinkanmu untuk bermain sebagai Tuhan. Meskipun seru, tapi jangan berharap kamu bisa berlaku semena-mena di dunia nyata ya, geng. Nanti malah kamu dibenci seperti karakter Light Yagami dari anime Death Note yang memiliki sifat God Complex. Sampai di sini dulu ya, geng. Ciao! Baca juga artikel seputar Games atau artikel menarik lainnya dari Prameswara Padmanaba ARTIKEL TERKAIT 10 Game Terbaik Ini Tetap Menjadi Favorit Gamer Meski Dirilis Berulang-ulang 5 Game Jadul Tahun 90-an Ini Merupakan Game Terbaik Di Masanya, Setuju Nggak? 5 Video Game Terbaik Ini WAJIB Kamu Mainkan Paling Tidak Sekali Seumur Hidup!
Kita sering menghadapi berbagai macam kesulitan dan masalah dalam hidup kita, dan tidak tahu bagaimana menyelesaikannya, tetapi jangan lupa bahwa Tuhan adalah ketergantungan kita. Kita harus datang kepada Tuhan untuk mempercayakan dan memandang kepada Tuhan dengan kesulitan kita sehingga kita memiliki keyakinan untuk mengandalkan Tuhan menemukan cara untuk menyelesaikannya. Bacalah ayat-ayat Alkitab dan konten terkait tentang mengandalkan Tuhan akan membantu Anda belajar mengandalkan Tuhan dan mendapatkan bimbingan Tuhan untuk menghadapi kesulitan apa pun dengan percaya diri. Zakharia 46 Bukan dengan kegagahan, bukan dengan kekuatan, tetapi roh-Ku, firman Yahweh semesta alam. Firman Tuhan yang Relevan Ketika engkau mencari Tuhan, ada kemungkinan Dia sama sekali tidak memberimu perasaan atau gagasan yang jelas, apalagi memberimu arahan yang jelas, tetapi Dia membuatmu memperoleh pemahaman tertentu. Atau mungkin kali ini engkau belum memahami apa pun, tetapi tindakanmu mencari Tuhan adalah tindakan yang benar. Orang-orang yang berlatih dengan cara ini tidak melakukannya untuk mengikuti aturan, melainkan itu adalah kebutuhan hati mereka dan merupakan cara manusia seharusnya berlatih. Maksudnya bukanlah agar engkau dapat memperoleh pencerahan dan bimbingan setiap kali engkau mencari Tuhan dan berseru kepada Tuhan; keadaan rohani dalam kehidupan manusia ini merupakan hal yang normal dan wajar, dan mencari Tuhan merupakan interaksi yang normal dengan Tuhan dalam hati manusia. Terkadang, berpaling kepada Tuhan tidak berarti meminta Tuhan untuk melakukan sesuatu menggunakan perkataan yang spesifik, atau meminta bimbingan atau perlindungan khusus kepada-Nya. Sebaliknya, ketika orang menghadapi suatu masalah, mereka dapat berseru kepada-Nya dengan tulus. Jadi, apa yang Tuhan lakukan ketika orang berseru kepada-Nya? Ketika hati seseorang tergerak dan mereka berpikir “Ya Tuhan, aku tidak dapat melakukan ini sendiri. Aku tidak tahu bagaimana melakukannya, dan aku merasa lemah dan negatif…,” ketika semua pemikiran ini muncul di dalam diri mereka, bukankah Tuhan tahu akan hal itu? Ketika semua pemikiran ini muncul di dalam diri manusia, apakah hati mereka tulus? Ketika mereka berseru kepada Tuhan dengan tulus seperti ini, apakah Tuhan berkenan untuk membantu mereka? Meskipun kenyataannya mereka mungkin tidak mengucapkan sepatah kata pun, mereka menunjukkan ketulusan, dan karena itu Tuhan berkenan untuk membantu mereka. Ketika seseorang menghadapi masalah yang sangat sulit, ketika mereka tidak memiliki siapa pun untuk berpaling, dan ketika mereka merasa sangat tidak berdaya, mereka menaruh satu-satunya harapan mereka kepada Tuhan. Seperti apa doa mereka? Bagaimana keadaan pikiran mereka? Apakah mereka tulus? Apakah ada kepalsuan pada saat itu? Ketika engkau memercayai Tuhan seolah-olah Dia adalah orang terakhir yang kauharapkan untuk menyelamatkan hidupmu, berharap bahwa Dia akan membantumu, barulah itu berarti hatimu tulus. Meskipun engkau mungkin tidak banyak bicara, hatimu telah tergerak. Artinya, engkau memberikan hatimu yang tulus kepada Tuhan, dan Tuhan mendengar. Ketika Tuhan mendengar, Dia melihat kesulitanmu, dan Dia akan mencerahkan, membimbing, dan membantumu. Memandang Tuhan dan Mengandalkan Dia Adalah Hikmat Terbesar 1 Terlepas dari seberapa banyak kebenaran yang dipahami orang, seberapa banyak tugas yang telah dilaksanakan orang, seberapa banyak yang telah dialami orang saat melaksanakan tugas-tugas tersebut, seberapa besar atau kecil tingkat pertumbuhan orang, atau jenis lingkungan semacam dia berada, sikap yang harus orang miliki adalah bahwa dia harus memandang kepada Tuhan dan mengandalkan Dia dalam segala sesuatu yang dia lakukan. Inilah hikmat yang terbesar. Sekalipun seseorang telah mulai memahami banyak kebenaran, akan cukupkah itu jika dia tidak mengandalkan Tuhan? Beberapa orang, setelah memercayai Tuhan sedikit lebih lama, telah memahami sedikit kebenaran dan menjalani beberapa ujian. Mereka mungkin mendapatkan sedikit pengalaman nyata, tetapi mereka tidak memahami cara memandang kepada Tuhan dan mengandalkan Dia. Apakah orang semacam itu memiliki hikmat? Merekalah orang yang paling bodoh, dan merekalah jenis orang yang menganggap diri mereka sendiri pintar; mereka tidak takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. 2 Berbicara tentang banyak doktrin rohani tidak sama artinya dengan pemahaman akan kebenaran, apalagi bisa disamakan dengan memahami kehendak Tuhan dalam setiap situasi. Jadi, ada pelajaran yang sangat penting untuk diketahui di sini itu adalah bahwa manusia perlu memandang kepada Tuhan dalam segala hal, dan bahwa dengan melakukannya, mereka dapat mencapai bergantung kepada Tuhan. Hanya dengan mengandalkan Tuhan, barulah mereka akan memiliki jalan untuk diikuti. Ada masalah yang serius di sini, yakni bahwa orang melakukan banyak hal dengan mengandalkan pada pengalaman mereka dan pada aturan-aturan yang telah mereka pahami, serta pada imajinasi manusia tertentu. Maka cukup sulit untuk memandang kepada Tuhan dan mengandalkan-Nya, dan mudah untuk bertindak berdasarkan keinginan sendiri. Meskipun orang-orang seperti itu mungkin tidak melakukan kejahatan, Tuhan masih belum puas. Oleh sebab itu, hikmat yang terbesar adalah memandang kepada Tuhan dan mengandalkan Dia dalam segala hal.
permainan tentang mengandalkan tuhan